Media Islamia - Youth Islamic Study Club Al-Azhar menggelar kajian tentang Palestina pada Ahad (29/10) dengan tema “ Palestine, Bring Back ...
Media Islamia - Youth Islamic Study Club Al-Azhar menggelar kajian tentang Palestina pada Ahad (29/10) dengan tema “Palestine, Bring Back Hope”.
Dikutip
dari MINA, acara yang diadakan di Aula Buya Hamka tersebut menghadirkan
sejumlah narasumber, di antaranya wartawan senior Akmal Nasery Basral, pakar Timur
Tengah Prof. Abdul Muta’ali, dan Anggota Dewan Tafkir PP Persis Ustaz Hadi Nur
Ramadhan.
Hadir pula Presidium
MER-C Ir. Faried Thalib yang merupakan insinyur pembangunan Rumah Sakit Indonesia
di Jalur Gaza. Faried sudah beberapa kali memasuki wilayah yang diblokade
tersebut.
Panitia
mengatakan, kegiatan ini untuk menegaskan dukungan Indonesia kepada rakyat
Palestina yang saat ini sedang dilanda pembantaian oleh militer pendudukan
Israel, khususnya warga sipil Palestina di Jalur Gaya yang diblokade.
Prof. Abdul
Muta’ali dalam pemaparannya menyatakan dukungannya terhadap pidato Menteri Luar
Negeri Republik Indonesia Retno LP Marsudi di Sidang Majelis Umum PBB di New
York pada Jumat lalu (27/10), yang menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia
mengutuk keras dan mengecam aksi brutal yang dilakukan Israel terhadap warga
Palestina.
Dia juga
menyatakan dukungannya atas tiga langkah yang dikemukakan Retno untuk
menyelesaikan perang Palestina-Israel.
Selain itu,
Profesor juga mendesak PBB wajib segera mengupayakan gencatan senjata dan
mengembalikan hak-hak warga Palestina.
Pada
kesempatan itu juga, wartawan senior Akmal Nasery memaparkan tentang sejarah
kemunculan Zionis dan terbentuknya “negara” bagi orang yahudi.
Sementara
itu, Ustaz Hadi mengungkapkan sejarah tentang aksi solidaritas untuk Palestina
sudah ada sejak tahun 1930, baik di Hindia Belanda (Indonesia) maupun oleh
pelajar Indonesia di Mesir. Aksi itu dimuat di pers Palestina Sawt al-Sah’b.
(RH)
COMMENTS