Pasukan polisi India mengamankan lingkungan di timur laut New Delhi, Rabu, 26 Februari 2020. Media Islamia - Kondisi ibu kota India, ...
Pasukan polisi India mengamankan lingkungan di timur laut New Delhi, Rabu, 26 Februari 2020. |
Media Islamia - Kondisi ibu kota India, New Delhi, kembali
normal pada Sabtu (29/2), khususnya di timur laut yang menjadi pusat kerusuhan
dalam beberapa hari terakhir. Sebanyak 42 orang diumumkan meninggal dan 885
orang telah ditangkap.
Orang-orang di timur laut Delhi pada hari itu terlihat keluar
dari rumah mereka untuk membeli bahan makanan dan obat-obatan dari beberapa
toko yang dibuka di tengah peningkatan patroli oleh petugas keamanan.
Partai oposisi Kongres Nasional India mengatakan, tidak ada
insiden kekerasan baru hari itu, demikian Times
of India melaporkan.
Sementara polisi Delhi mengatakan, 13 akun yang beroperasi
dari berbagai platform seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan lainnya
terdaftar dalam kasus unggahan konten provokatif.
Beberapa akun media sosial dan tautan web yang terlibat
dalam peredaran konten yang melanggar hukum dan ofensif telah diblokir.
Polisi juga mengatakan, tidak ada laporan kekerasan yang
diterima hari ini. Total 167 FIR terdaftar, di mana 36 kasus telah terdaftar
berdasarkan Undang-Undang Senjata.
Pejabat secara resmi mengumumkan, Komisi HAM Nasional (NHRC)
telah menempatkan tim pencari fakta untuk menyelidiki kekerasan di timur laut
Delhi.
Sementara itu, Anggota Kongres Delhi Arvind Kejriwal
mengatakan, pihaknya telah menerima sekitar 69 formulir hingga Sabtu untuk konpensasi
bagi para korban kekerasan yang masing-masing sejumlah Rs 25.000.
Kekerasan di Ibu Kota bermula ketika massa Hindu pendukung
UU Amandemen Kewarganegaraan (CAA) yang dinilai anti-Islam, menyerang massa
menentang CAA dan lingkungan Muslim, Ahad (23/2).
COMMENTS