Indahnya Berbagi Sajadah

Rudi Hendrik Oleh: Rudi Hendrik, jurnalis Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Jumat adalah hari khusus di mana di dalamnya ada ibadah i...

Rudi Hendrik

Oleh: Rudi Hendrik, jurnalis Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Jumat adalah hari khusus di mana di dalamnya ada ibadah istimewa, yaitu shalat Jumat. Sebegitu istimewanya, sampai-sampai ada ayat khusus untuk shalat Jumat. Sebagaimana Allah Subhana Wa Ta’ala berfirman:

  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum´at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. Jumu’ah [62] ayat 9)

Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjabarkan keistimewaannya lebih rinci:

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ

“Barangsiapa mandi pada hari Jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khuthbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut).” (HR. Bukhari no. 881 dan Muslim no. 850, dari Abu Hurairah)

Senangnya dibagi sajadah
Profesi sebagai seorang wartawan, ternyata mempengaruhi gaya berpakaian saya dalam beribadah, termasuk ketika shalat Jumat. Seorang wartawan akan melaksanakan shalat Jumat di masjid yang tidak menentu. Di masjid mana dia temui, maka di sanalah dia shalat.

Terkadang shalat di masjid lokasi peliputan, di pekantoran, saat dalam perjalanan, bahkan di masjid kementerian. Tidak jarang juga di masjid sekitar rumah.

Maka, pakaian yang dikenakan saat shalat Jumat pun, pakaian yang melekat di badan. Jangan tanya akan pakai baju koko, sarung atau kopiah, apalagi sampai gamis. Faktanya adalah berbaju kemeja, celana jeans, tanpa kopiah, plus menggendong tas ransel berisi peralatan kerja. Apa lagi menyinggung soal sajadah, tak terpikirkan. Karena menurut saya, seorang wartawan harus fleksibel di lapangan. Bisa kerja sebagai wartawan dan tidak menghalangi untuk beribadah. Jangan sampai kerja sebagai wartawan, tapi ketika mau shalat ternyata pakaiannya tidak memenuhi syarat.

Tapi kali ini bukan masalah pakaian, tapi masalah saya tidak suka bawa sajadah ketika pergi shalat Jumat. Berbeda ketika melihat jamaah yang lain, begitu istimewanya hari ini, mereka rela mensibukkan diri membawa sajadah.

Apa akibatnya bagi saya karena tradisi tidak bawa sajadah saat shalat Jumat? Saya dibagi sajadah untuk sujud. Dan itu tidak hanya sekali, tapi berkali-kali di bagi sajadah hampir di setiap Jumat oleh saudara seiman yang ada di samping, meski saya tidak mengenalnya. Separuh sajadah untuk sujud dahinya, separuh lagi untuk sujud dahi saya.

Setiap saya dibagi sajadah, saya selalu merasa senang, tidak pernah tersinggung apa lagi sampai marah.

Bukti iman itu masih ada
Seolah-olah berbagi sajadah dengan orang lain yang tidak dikenal adalah hal yang sepele yang tidak bermakna. Tentunya, tanpa dibagi sajadah pun, shalat saya tidak akan bermasalah, tetap sah karena ubin atau laintai masjid tempat saya sujud juga bersih.
Namun, saya selalu senang saat dibagi sajadah, sebab saya tahu, itu bukan sekedar berbagi separuh dari sajadah milik kita kepada orang lain yang tidak kita kenal. Apa hikmah di balik itu semua?
Pertama, menunjukkan rasa peduli. Setiap orang yang memberikan separuh sajadahnya untuk dipakai sujud oleh saudaranya, tanda bahwa dia memiliki rasa peduli dengan kondisi orang lain di sekitarnya. Dia ingin orang yang di sisinya yang tidak membawa sajadah, merasakan kenyamanan sujud di atas sajadah sama dengan yang dirasakannya. Padahal mungkin, dia tahu bahwa tanpa dibagi sajadah, shalat orang yang dibagi sajadah tetap sempurna.
Kedua, membuat orang lain senang. Meski orang yang dibagi separuh sajadah tidak pernah meminta, tapi faktanya, saya selalu merasa senang jika dibagi separuh sajadah. Dan timbal baliknya, yang diberi separuh sajadah pun pada faktanya tidak pernah menolak, sehingga menyenangkan orang yang telah memberikan kebaikannya.
Ketiga, mengutamakan saudaranya. Sikap lebih mementingkan saudaranya dari pada diri sendiri, sering tersimbol dalam berbagi sajadah. Hal itu tampak ketika si pemilik sajadah memberikan separuh sajadahnya pada bagian atas, sedangkan separuh sajadah untuk disujudinya sendiri adalah bagian bawah yang biasa diinjak ketika dipakai sendiri.
Zahirnya memang hanya berbagi sajadah yang tidak berpengaruh besar pada hasil shalat, tapi di balik itu semua, tercermin masih adanya iman di dalam diri seorang Muslim. Meski sepele, tapi itu adalah kebaikan yang membuktikan bahwa iman itu masih ada.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:


لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Salah seorang kalian tidak (dikatakan) beriman (dengan sempurna) sampai dia cinta bagi saudaranya apa yang ia cinta bagi dirinya.” (Muttafaqun ‘alaihi)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkata pada Jabir bin Sulaim,


وَلاَ تَحْقِرَنَّ شَيْئًا مِنَ الْمَعْرُوفِ وَأَنْ تُكَلِّمَ أَخَاكَ وَأَنْتَ مُنْبَسِطٌ إِلَيْهِ وَجْهُكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنَ الْمَعْرُوفِ

“Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini shahih).


Jangan sepelekan sekecil apa pun sedekah

Sedekah harus menjadi makanan pokok bagi kehidupan kita, baik di saat kaya maupun miskin. Jangan jadikan kemiskinan tembok penghalang untuk bersedekah. Sedekah tidak harus dengan uang atau barang berharga. Hanya dengan senyuman, kita pun dapat bersedekah. Allah menyukai orang kaya yang dermawan, tetapi Allah lebih menyukai orang miskin yang dermawan.

Islam mengajarkan kita untuk tetap bersedekah pada waktu lapang maupun sempit. Nabi pun mengingatkan kita agar jangan segan bersedekah meskipun hanya dengan sebutir kurma.

اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ

“Jauhkanlah dirimu dari api neraka walaupun dengan (bersedekah) sebutir kurma.” (HR. Muttafaq ‘Alaih, teks Bukhari) 

Dan Allah Subhana Wa Ta’ala berfirman:

  لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا

“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma´ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” (Q.S. An-Nisaa’ [4] ayat 114)

  مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰ إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).” (Q.S. Al-An’am [6] ayat 160)

Ajaran dalam Islam membuat berbagi sajadah pun menjadi indah dan bernilai tinggi di sisi Allah. 

(HP/MediaIslamia.com)

COMMENTS

Nama

Adab,24,Afganistan,1,Afrika,4,Air,1,Akhlaq,2,Aktor,1,Al,1,Al-Aqsa,102,Al-Qur'an,108,Al-Quran,13,Aljazair,1,Aljazeera,1,Allah,9,Amerika,117,Anak,18,APEC,2,Arab Saudi,16,Arafah,1,Artikel,130,Asean,4,Australia,2,AWG,2,Balfour,1,Bandung,3,Barat,1,Bayern Munich,1,Belanda,1,Belgia,3,Ben Affleck,1,Berita,2758,Bisnis,1,Boykot,6,BPJS,1,Brazil,2,Buruh,1,China,17,Cholil Nafis,1,Depok,1,Dholat,1,Disiplin,1,Do'a,8,Ekonomi,44,Eksekusi mati,1,Eropa,56,Fatah,7,Fattah,1,Filiphina,24,Fiqih,3,Foto,1,Gaza,224,Generasi Muda,8,Gerakan Pramuka,1,Guru,1,Haji,23,Halal,2,Hamas,67,Haram,3,Harta,4,Hijab,7,Hikmah,134,Hujan,1,Hukum,20,I'tikaf,7,ICMI,1,ICMI<,1,Idul Adha,3,Idul Fitri,12,India,2,Indonesia,809,Inggris,27,Inspirasi,75,Intermezzo,4,Internasional,1829,Iran,5,ISIS,32,Islam,485,Islamabad,1,Isra' Mi'raj,1,Israel,666,Jabatan,1,Jakarta,32,Jepang,5,Jerman,5,Jihad,23,Jurnalis,14,Kanada,3,Keluarga,17,kemanag,2,Kesehatan,51,Khazanah,139,Khilafah,14,Khutbah,15,Khutbah Nikah,1,Kisah,6,Konferensi Internasional,5,Korupsi,2,Kristen,30,KTT Kemanusiaan,1,KTT OKI,17,Kuba,1,Kudeta,1,KUII,1,Kwait,1,Lampung,12,LGBT,7,Lokal,1,LPPOM,1,Mafia,30,Makanan,1,Malaisia,1,Malaysia,6,Masjid,20,Mekah,3,Mekkah,9,Mesir,25,MINA,2,MLM,1,Motivasi,20,MUI,4,Mujahid,2,Mujahidah,1,Museum,1,Musibah,13,Muslim,31,Muslimah,15,Muslimat,52,Musyawarah,1,Myanmar,1,Nabi SAW,1,Narkoba,2,Nasehat,6,nasional,105,NATO,1,Neraka,4,Nikah,10,Nishob,1,Norvegia,2,Olahraga,34,Opini,77,Pahlawan,1,Pakistan,1,Palestina,807,Paris,8,Pastur,1,Paus,10,PBB,20,Pejabat,4,Pembangunan,19,Pemilu,2,Pemimpin,1,Pendidikan,87,Pengungsi,2,Pidato,2,Politik,7,Puasa,11,Putin,4,Qatar,2,Qunut Nazilah,1,Qurban,2,Radikalisme,24,Rafah,4,Rakyat,1,Ramadhan,68,Ramalah,4,Rasulullah SAW,7,Rezeki,3,Riau,1,Riba,1,Rohingya,7,Rokok,2,Rusia,16,Sahabat Rasulullah,22,Sedekah,4,Sejarah,26,Sholat,5,Singapura,1,Somalia,1,Suara,3,Sukses,38,Sunnah,2,Surga,5,Suriah,24,Swedia,1,Syahid,32,Syam,1,Syuhada,2,Tarikh,1,Tasyrik,1,Taubat,1,Tausiyah,3,Tawanan,34,Teknologi,44,Thailand,3,Tidur,1,Tim-Teng,114,Timur Tengah,49,Tips-Trik,6,Tokoh,160,Tokyo,5,Turki,56,TV,2,Ulama,24,UNESCO,1,UNICEF Indonesia,2,Vatikan,3,Video,81,waktu,2,Wanita,2,Wudhu,1,Yahudi,90,Yaman,6,Yordania,4,Yunani,1,Zakat,5,Zionis,71,Zionis Sejarah,4,
ltr
item
MediaIslamia.com | Mencerahkan, Memberi Manfaat: Indahnya Berbagi Sajadah
Indahnya Berbagi Sajadah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuWKvzooiZG5lInORzbmuoXMxbDWOcSy50OvitQKalN2ELMPuF1j-qK5j6MaoNeo5TD4KHiJF3rPvc70iFj_Pv8R_aVxnLp6gHOAGyNHMIyji1MrKb_3t-mmOiXIMnv35nneSNUUBdP4QC/s1600/RUDI.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuWKvzooiZG5lInORzbmuoXMxbDWOcSy50OvitQKalN2ELMPuF1j-qK5j6MaoNeo5TD4KHiJF3rPvc70iFj_Pv8R_aVxnLp6gHOAGyNHMIyji1MrKb_3t-mmOiXIMnv35nneSNUUBdP4QC/s72-c/RUDI.jpg
MediaIslamia.com | Mencerahkan, Memberi Manfaat
http://media-islamia.blogspot.com/2014/10/indahnya-berbagi-sajadah.html
http://media-islamia.blogspot.com/
http://media-islamia.blogspot.com/
http://media-islamia.blogspot.com/2014/10/indahnya-berbagi-sajadah.html
true
5861189326466033791
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy