Struktur marmer ini adalah mihrab masjid Qibly yang berada di depan Masjid al-Aqsa. Mimbar ini di sebelah kanan disumbangkan oleh pemerintah Yordania setelah aslinya (yang merupakan hadiah dari Salahuddin Ayyubi) hancur dalam kebakaran dimulai oleh fanatik zionis pada tahun 1967.
Masjid al-Aqsa adalah rumah kedua Allah menciptakan di bumi: Abu Dzar (ra) melaporkan bahwa ia bertanya kepada Nabi (damai dan berkah Allah atasnya), "Wahai Rasulullah, yang Masjid dibangun pertama di bumi? "Nabi (damai dan berkah Allah atasnya) menjawab," The Sacred Masjid Mekah ". Abu Dzar (ra) kembali bertanya, "Itu yang berikutnya?" Nabi (damai dan berkah Allah atasnya) mengatakan, "Masjid al-Aqsa". Abu Dzar (ra) lanjut bertanya, "Berapa lama periode antara pembangunan dua Masajid?" Nabi (damai dan berkah Allah atasnya) mengatakan, "Empat puluh tahun. Selain ini, menawarkan doa-doa Anda di mana saja ketika saatnya untuk berdoa, meskipun keunggulan dalam berdoa di Masajid ini ". [Sahih al-Bhukari]
Ketika Tentara Salib merebut Yerusalem pada tahun 1099 M, Masjid al-Aqsa dinodai. Babi dipasang di mihrab dan gereja didirikan di tempat salah satu dari pidato-pidato itu. Imad Eddin (penulis biografi Salahuddin) berbicara tentang mihrab masjid yang penuh babi dan kotoran.
Pada sekitar 1119 CE, Raja Baldwin II dari Yerusalem diberikan satu sayap urutan Knights Templar yang baru terbentuk dan bangunan menjadi markas mereka.
The mimbar asli, dianggap sebagai salah satu yang paling indah di dunia, terbuat dari lebih dari 10.000 saling potongan Cedar dan kayu lainnya, gading dan ibu dari mutiara ditempelkan tanpa setetes lem atau paku pun. Setelah penaklukan Yerusalem Masjid al-Aqsa dipenuhi untuk sholat Jumma untuk pertama kalinya dalam 88 tahun, orang-orang menangis dengan emosi sebagai Qadi Yerusalem, Muhyi ad-Din al-Qurashi menaiki mimbar baru.
Referensi: AtlasTours.com, Wikipedia, Sejarah Yerusalem - Karen Armstrong, Perang Salib - SE Al-Djazairi
COMMENTS